Bahasa, Konten

Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Artinya

Kumpulan Peribahasa Indonesia – R

A, B, C, D, E, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, R, S, T, U, Y, Z

“Raja Adil Disembah, Raja Lalim Raja Disanggah.” Artinya raja yang adil disayangi dan raja yang zalim dibenci.

“Rajin Mengais Tembolok Berisi.” Artinya kalau rajin bekerja (mencari nafkah), rezeki akan bertambah.

“Rajuk Kepada yang Kasih (Sayang).” Artinya sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

“Ramai Beragam, Rimbun Menyelara.” Artinya setiap orang mempunyai pendapat dan kegemaran masing-masing.

“Rambut Sama Hitam, Hati Masing-Masing.” Artinya tiap-tiap orang mempunyai pendapat yang berlainan.

“Rasa Tak Mengapa Hidung Dikeluani.” Artinya orang yang kurang pikir atas sesuatu yang terjadi pada dirinya sehingga mendapat susah juga.

“Rasam Minyak ke Minyak, Rasam Air ke Air.” Artinya orang mencari (kembali kepada) golongannya masing-masing.

“Rebung Tak Miang, Bamban Pula Miang.” Artinya orang yang tidak turut campur dalam suatu pekerjaan menjadi susah, tetapi yang patut susah malahan berdiam diri.

“Rebung Tidak Jauh dari Rumpun.” Artinya tabiat anak tidak jauh berbeda dari tabiat orang tuanya.

“Redup Atau Panas Keras.” Artinya hidup atau mati; untung-untungan.

“Rendah Gunung, Tinggi Harapan.” Artinya harapan yang sangat besar.

“Rentak Sedegam, Langkah Sepijak.” Artinya seia sekata; mufakat.

“Retak Menanti Belah.” Artinya perkara kecil yang mungkin menjadi besar; tinggal menantikan timbulnya bencana yang lebih besar (kematian dan sebagainya).

“Retak-Retak Mentimun.” Artinya retak halus-halus di luar saja.

“Rezeki Elang Tak Akan Dapat (Dimakan) Oleh Musang (Burung Pipit).” Artinya setiap orang ada keuntungannya masing- masing.

“Rindu Jadi Batasnya Maka Manis Tak Jadi Cuka.” Artinya jangan terlalu mesra bergaul dengan seseorang sebab pergaulan seperti itu kerap kali menimbulkan dendam kesumat.

“Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Dipikul.” Artinya persahabatan yang karib, baik dalam kesenangan maupun dalam kesusahan.

“Rongkong Menghadap Mudik.” Artinya mudah mendapat rezeki.

“Rugi Menentang Laba, Jerih Menentang Boleh.” Artinya supaya maksud kita tercapai, kita harus mau berusaha (bersusah payah) dahulu.

“Rumah Gedang Ketirisan.” Artinya istri yang tidak mampu mendatangkan kebahagiaan kepada suami.

“Rumah Sudah Siap, Pahat Masih Berbunyi.” Artinya memajukan keterangan dan sebagainya sesudah perkara diputuskan.

“Rumah Terbakar Tikus Habis ke Luar.” Artinya (1) uang habis, tetapi yang dikehendaki tidak diperoleh; (2) apabila terjadi kerusakan di suatu daerah, semua penduduknya berbondong-bondong pindah ke tempat lain.

“Rumput Mencari Kuda.” Artinya perempuan yang mencari laki-laki.

“Runcing Tanduk Bengkak Kening.” Artinya sudah terkenal jahatnya.

“Rupa Boleh Diubah, Tabiat Dibawa Mati.” Artinya terlalu susah mengubah perangai yang sudah menjadi tabiat.

“Rupa Harimau, Hati Tikus.” Artinya kelihatannya gagah berani, tetapi sebenarnya penakut.

“Rusak Anak Oleh Menantu.” Artinya orang yang kita kasihi merusakkan harta yang kita berikan kepadanya.

“Rusak Badan Karena Penyakit, Rusak Bangsa Oleh Laku.” Artinya biarpun orang berbangsa tinggi, kalau berkelakuan buruk, keturunannya yang tinggi itu tidak akan dihargai orang.

“Rusak Bawang Ditimpa Jambak.” Artinya menjadi celaka karena perbuatan (kawan) sendiri.

“Rusak Tapai Karena Ragi.” Artinya usaha yang gagal karena kurang hati-hati mengerjakannya.

***

Kumpulan Peribahasa Indonesia (klik pada huruf untuk memilih huruf awal peribahasa)

A, B, C, D, E, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, R, S, T, U, Y, Z