Jadipunya.id – Kebutuhan dasar manusia bisa diringkas dalam filosofi ini: sandang, pangan, papan. Sandang itu pakaian, pangan itu makanan, dan papan itu rumah. Dari ketiganya, rumah lah yang relatif memerlukan pertimbangan yang matang untuk mendapatkannya. Tidak hanya soal bujet yang relatif besar, jenis rumah dan faktor-faktor lain seputarnya pun perlu dipertimbangkan.

Menurut hasil survei rumah.com, ada dua faktor yang menjadi pertimbangan seseorang memilih rumah atau hunian. Pertama, faktor internal. Pertimbangan utamanya adalah status kepemilikan (63%), harga (48%), dan fasilitas yang ditawarkan hunian tersebut (41%). Kedua, faktor eksternal yang mempertimbangkan lokasi (85%), keamanan (60%), fasilitas umum di sekitar hunian tersebut (48%), dan kemudahan transportasi umum (47%).

Untuk kebanyakan orang Indonesia, yang dimaksud dengan rumah memang masih rumah tapak yang bangunannya dibangun langsung di atas tanah dan bangunannya terpisah dengan rumah lain.

Namun, kini jenis rumah semakin beragam. Selain disebabkan lahan yang semakin terbatas, juga karena harga tanah menjadi mahal.

Setidaknya, jenis rumah secara umum bisa dibagi menjadi hunian tapak dan hunian vertikal. Keduanya dibedakan dari letak bangunannya. Hunian tapak (landed housing) terletak di atas tanah secara langsung, sedangkan hunian vertikal (vertical housing) letaknya di gedung bertingkat.

Jenis Rumah yang Biasa Dikenal di Indonesia

Setidaknya ada 10+ jenis rumah di Indonesia yang memiliki kriterianya masing-masing. Kami merangkumnya dalam gambar tabel di bawah ini.

Tinggal di salah satu jenis rumah tersebut tentu ada plus dan minusnya. Setidaknya, berikut ini perbandingan kelebihan hunian tapak dan hunian vertikal:

Baca Juga: Mimpi Punya Rumah? Kenali Dulu Tipe Rumah Berdasarkan Ukuran

Hunian Vertikal	Hunian Tapak
Lebih praktis: kemanan, kebersihan, maintenance dikelola oleh pengelola	Lebih sehat: jika terdapat halaman bisa dibuat taman
Lokasi biasanya strategis karena lebih dekat ke pusat komsersial	Memiliki kepemilikan rumah (bangunan dan tanah)
Akses transportasi relatif mudah	Biaya maintenance bangunan relatif ringan
Privasi lebih terjamin	Ruang hidup lebih luas
Jika tinggal di lantai atas, pemandangan relatif indah	Investasi: harga tanah selalu naik

Sebelum memilih jenis rumah dan hunian yang kamu inginkan, pastikan dulu kebutuhan dan tujuanmu. Lalu lakukan riset yang mendalam mengenai status kepemilikan, harga, fasilitas yang ditawarkan hunian tersebut, lokasi, keamanan, dan kemudahan transportasi umum. Pilih dengan bijak, karena rumah yang dipilih akan menjadi ruang hidup kamu dan keluarga.

Gimana, jadi punya khazanah wawasan baru kan?

Referensi:
99.co | Finansialku.com | Rumah123.com | Rumah.com