Data, Digital Marketing

7 Tools Google untuk Memperkaya Data dan Insight Digital Marketing

Jadipunya.id – Pengetahuan tentang data dan insight bisa membantu dalam mencapai kesuksesan di dunia digital marketing. Hanya saja, kadang kita kesusahan dalam mencari sumber data yang lengkap dan akurat. Bahkan untuk data website yang kita kelola sendiri. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tools Google yang bisa digunakan dalam mencari data dan insight.

Beberapa tools Google yang bisa digunakan untuk mencari data mendapatkan insight antara lain:

  1. Google Trends
  2. Google Ads: Keyword Planner
  3. Google Search Console
  4. Google Analytics
  5. Google Data Studio
  6. Google PageSPeed Insight
  7. Think With Google

Masing-masing tools tentunya memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini sedikit uraiannya.

1. Google Trends

Tools yang menampilkan grafik tren pencarian kata kunci atau topik yang sedang populer pada periode waktu tertentu.

Menariknya, data tren pencarian tersebut dapat ditampilkan menurut wilayah, waktu, kategori, dan jenis penelusurannya. Ini memberikan gambaran yang jelas mengenai topik atau kata kunci yang sedang populer.

Dengan Google Trends, kamu bisa mendapatkan data untuk:

  • Membandingkan kata kunci atau keyword yang paling populer.
  • Memprediksi tren pencarian suatu topik atau kata kunci tertentu.
  • Mengetahui topik apa saja yang paling banyak dicari.

2. Google Ads: Keyword Planner

Keyword Planner adalah salah satu fitur dalam layanan Google Ads yang bisa digunakan untuk melakukan riset kata kunci. Meski Google Ads adalah layanan untuk beriklan, tapi Keyword Planner bisa juga digunakan untuk keperluan riset kata kunci SEO.

Tenang saja, Google Keyword Planner ini gratis, dan kamu tidak harus beriklan untuk menggunakannya.

Bagi pengguna tools ini, data yang bisa didapatkan yaitu:

  • Volume atau jumlah pencarian untuk kata kunci, tingkat kompetisinya, dan estimasi CPC-nya.
  • Rekomendasi kata kunci dari sebuah halaman website beserta data volumenya.

3. Google Search Console

Bagi marketer yang mengoptimalkan SEO sebagai strategi digital marketingnya, tools ini akan sangat berguna.

Karena Google digunakan oleh 98,31% pengguna mesin pencari di Indonesia. Maka menempatkan website di halaman satu hasil pencarian Google akan sangat potensial untuk mendatangkan pengunjung. Nah, tools ini membantu kita memantaunya.

Dengan data yang didapatkan dari Google Search Console, kamu bisa, antara lain:

  • Mengidentifikasi performance website di mesin pencari Google.
  • Mengidentifikasi kata kunci populer pada website.
  • Mengidentifikasi halaman website terpopuler.
  • Memeriksa kecocokan dan performance website di perangkat mobile.
  • Submit sitemap.
  • Submit url laman website agar di-index Google.

Baca Juga: 5 Mesin Pencari Selain Google Terfavorit di Indonesia (Update 2021)

4. Google Analytics

Tools paling penting untuk memantau performa sebuah website. Dengan menggunakan Google Analytics, kamu bisa mengetahui laman atau konten mana saja yang mendapatkan kunjungan trafik yang tinggi.

Dari data tersebut, kamu dapat mengevaluasi strategi konten dan situs website. Seperti, konten mana yang perlu diperbaiki dan ditulis ulang, atau aspek teknis apa yang perlu dioptimalkan.

Data yang didapatkan dari Google Analytic antara lain:

  • Data realtime pengunjung website.
  • Jumlah trafik.
  • Demografi pengunjung.
  • Behavior atau perilaku pengunjung.
  • Sumber trafik.
Gambar: Unsplash

5. Google Data Studio

Berbeda dengan keempat tools sebelumnya yang menyediakan data, Google Data Studio hanya memvisualkannya. Dengan kata lain, ini adalah sebuah alat visualisasi data.

Jika diartikan, visualisasi data adalah tindakan mengambil data atau informasi dan menempatkannya ke dalam konteks visual, seperti peta atau grafik. Dengan divisualkan, data menjadi lebih mudah dibaca, ditafsirkan, dan dibagikan.

Google Data Studio bisa dihubungkan dengan sumber data lainnya, seperti Google Analytic atau pun Googgle Ads. Dengan menggunakan tools ini, proses penafsiran data menjadi strategi nyata akan semakin mudah.

6. “Google PageSpeed Insight” dan “Test My Site

Tools yang sangat berguna untuk melihat seberapa cepat loading sebuah website. Ketika mengecek nama domain atau link alamat pada tools ini, kamu akan melihat data kecepatan loading website, serta beberapa analisis dan saran perbaikan untuk website yang dicek.

Data dan analisis dari Google PageSpeed Insight bisa digunakan untuk meningkatkan performa website, baik untuk desktop atau mobile.

7. Think With Google

Tepatnya ini bukan sebuah tools, tapi sebuah blog yang berisi artikel seputar tren data marketing dan consumer terbaru.

Think With Google adalah blog yang dibuat oleh Google yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh digital marketer agar bisa menjadi insights, ide, dan inspirasi. Bahasan dalam blog ini mencakup consumer insights, strategi marketing, dan uraian tentang perkembangan marketing di masa depan.

Konten dari Think With Google bisa membantu marketer meningkatkan pengetahuan dan wawasan.

***

Pengetahuan tentang data dapat memberikan keuntungan di dalam kompetisi. Dengan melakukan penafsiran yang tepat, insight yang didapat bisa memicu tindakan menuju arah perbaikan.

Tools Google di atas bisa membantu mendapatkan, memvisualkan, dan memberikan insight yang pada akhirnya membantu kita mengembangkan bisnis atau tujuan yang ingin dicapai.

Gimana, jadi punya khazanah wawasan baru kan?

Gambar dan Referensi: Pexels | Unsplash | Think With Google