Bahasa, Konten

Penulisan Partikel -kah yang Benar, Disambung atau Dipisah?

Jadipunya.id – Terkadang kita suka lupa tentang cara penulisan partikel -kah yang benar. Apakah cara penulisan partikel -kah itu disambung atau dipisah? (Eits, itu sudah ada contohnya.)

Sebelum mengetahui jawabannya, simak uraian singkat berikut ini agar makin paham.

Dalam penulisan kata bahasa Indonesia, dikenal yang namanya partikel. Menurut KBBI, partikel adalah kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan, mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal, termasuk di dalamnya artikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi.

Gak usah bingung!

Sederhananya, partikel bisa dipahami sebagai kata tambahan yang seringkali berada sebelum atau sesudah kata tertentu.

Kata yang termasuk partikel ada lima jenis, yaitu -kah, -lah, -tah, -per, dan pun. Kelimanya punya cara penulisan masing-masing.

Tulisan kali ini khusus membahas cara penulisan partikel -kah saja, ya.

Pengertian partikel -kah

Masih berdasarkan KBBI, partikel -kah mengandung dua pengertian. Pertama, bentuk terikat yang digunakan untuk mengukuhkan pertanyaan. Misalnya: mungkin — dia kembali?; berenang atau berlari– kawanmu itu?

Kedua, partikel-kah yaitu bentuk terikat (dalam ragam standar) digunakan untuk memperhalus pertanyaan dan ditambahkan pada kata tanya apa, mana, bagaimana, berapa, di mana, mengapa, siapa. Misalnya: siapa — yang mau membantuku?

Partikel -kah sering digunakan untuk kalimat tanya agar kesannya lebih halus, tetapi tetap tegas. Cara penulisan pertikel -kah yaitu selalu ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Contoh penulisannya berdasarkan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia):

  • Apakah yang tersirat dalam surat itu?
  • Siapakah gerangan dia?

Beberapa kata yang sering ditulis menggunakan partikel -kah antara lain:

  • apakah
  • bagaimanakah
  • berapakah
  • benarkah
  • di manakah
  • kapankah
  • manakah
  • siapakah

Partikel -kah, disambung atau dipisah?

Jadi, antara disambung atau dipisah, penulisan partikel -kah yang benar adalah disambung atau serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Cara penulisan partikel -kah yang benar yaitu disambung

***

Baca Juga: Apapun atau Apa Pun? Ini Penulisan Partikel Pun yang Benar

Gimana, jadi punya khazanah wawasan baru kan?

Referensi: PUEBI Daring | KBBI