Orang-Orang Bloomington, Buku Kumpulan Cerpen yang Perlu Dibaca
Jadipunya.id – Kemarin saya membaca kabar duka tentang meninggalnya Budi Darma. Ia adalah sastrawan terkemuka yang salah satu karyanya adalah Orang-Orang Bloomington. Kebetulan sekali, sekitar dua bulan yang lalu saya membaca kembali buku ini. Saya baca dari gawai menggunakan aplikasi Perpustakaan Nasional.
Orang-Orang Bloomington adalah buku kumpulan tujuh cerita pendek yang terinspirasi dari masa ketika Budi Darma menempuh pendidikannya di Amerika Serikat, tepatnya di Indiana University Bloomington antara tahun 1974 sampai 1980.
Tulisan ini bukan untuk mereview tentang cerpen-cerpen dalam Orang-Orang Bloomington.
Tapi jika ada pertanyaan, kenapa perlu membaca kumpulan cerpen ini setidaknya sekali seumur hidup? Ini adalah jawabannya.
Orang-Orang Bloomington, Salah Satu Masterpiece Karya Sastra Indonesia
Terbit pertama kali pada 1980, buku ini terdiri dari tujuh cerita pendek.
- Laki-Laki Tua Tanpa Nama
- Joshua Karabish
- Keluarga M
- Orez
- Yorrick
- Ny. Elberhart
- Charles Lebourne
Seperti terlihat dari judul, cerpen-cerpen dalam Orang-Orang Bloomington mengangkat cerita yang berlatar belakang dunia Barat. Padahal penulisnya, Budi Darma, adalah orang Asia yang kebetulan sedang berkuliah di sana.
Mengutip Jawa Pos, karakter-karakter yang diceritakan akan selalu pas ketika dibaca pada berbagai masa. Selain itu, di Indonesia, ini adalah pelopor cerita tentang diaspora.
Dan memang benar, ketika saya membaca cerpen demi cerpen, saya langsung terbawa suasana ceritanya. Apalagi saya sempat tidak percaya, bahwa cerita yang berlatar orang dan suasana Amerika ini ditulis oleh orang Indonesia.
Orang-Orang Bloomington, “Pulang Kampung” ke Amerika
Buku ini sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan akan diterbitkan oleh Penguin Classics. Ini adalah penerbit yang masih bagian dari Penguin Random House, salah satu penerbit terkenal dan prestisius di dunia. Penerbit ini juga yang menerbitkan karya-karya dari para penulis legendaris seperti Arthur Conan Doyle, Charles Dickens, dan William Shakespeare.
Mengutip Majalah Tempo, Orang-Orang Bloomington menjadi buku Indonesia pertama yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh Penguin Classics. Buku ini telah masuk dalam jajaran karya sastra klasik dunia. Nantinya, buku ini akan diedarkan di Amerika Serikat dan Kanada.
Ditulis di Amerika, tentang orang-orang dan kehidupan di Amerika, buku ini kini diterbitkan di Amerika.
Observasi X Imajinasi = Karya yang Membuat Pembaca Masuk Dalam Cerita
Bagi para pembuat konten, entah itu tulisan, video, atau apa pun, membuat konten yang terus relevan tentu sangat membanggakan. Kita bisa belajar dari proses kreatif pembuatan buku ini.
Orang-Orang Bloomington adalah “fiksi berdasar fakta”. Saat menulis cerita di buku ini, Budi Darma sedang kuliah di Amerika. Tak hanya berdiam di Bloomington, Budi juga sering berjalan-jalan ke tempat-tempat lain. Ia menyelam dalam pergaulan teman-teman dan keluarganya.
Bloomington sendiri adalah sebuah kota kecil yang terletak di Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat. Di kota ini banyak tinggal orang-orang tua yang hidup individual dan mandiri. Sekaligus banyak pula orang muda yang menikmati hidup, termasuk Budi sendiri.
Hasil observasi terhadap keadaan dan kehidupan sekitar, ditambah imajinasi, menghasilkan karya tulisan yang dituliskan dengan alur cerita yang kuat dan gaya bahasa yang indah. Sehingga membuat pembaca, setidaknya saya, seperti terbawa masuk dalam suasana dalam cerita.
***
Baca Juga: “If-“ dan “The Thousandth Man”, Puisi Rudyard Kipling Paling Favorit
Gimana, jadi punya khazanah wawasan baru kan?
Referensi: jawa pos | majalah tempo
- 300+ Nama Latin Burung Endemik di Indonesia, Mana Paling Keren? - September 13, 2024
- Deretan Nama Latin Hewan atau Binatang, Ada yang Jadi Favoritmu? - September 5, 2024
- 234+ Nama Latin Tumbuhan dan Tanaman, Ada yang Kamu Tahu? - August 2, 2024